Sebagai manusia, kita hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai apa yang kita harapkan. Soal hasil, biarlah Tuhan yang menentukan. Itulah pentingnya mengenal tipologi kepribadian calon pasangan hidup.
Pengenalan Tipologi Kepribadian Pasangan
Dalam hubungannya dengan upaya membangun keluarga bahagia dan mencegah terjadinya perceraian, berikut 3 bentuk atau tipologi kepribadian dalam perkawinan yang sebaiknya Anda tahu.
1. Tipe Rumahan
Tipe ini cenderung tidak menyukai perjalanan atau pengembaraan dan rekreasi, lebih bersifat introfert dan pendiam, posesif, romantis, lebih menyukai rutinitas dan kurang menyukai tantangan atau suasana baru, cenderung pendendam, dan sangat menghargai pasangan dan keluarga. Tipe ini lebih suka memanfaatkan waktu luangnya untuk berbagai kegiatan di dalam rumah. Kalau pun dia bekerja, maka orientasinya lebih tertuju untuk menghasilkan uang dan membantu meringankan beban ekonomi keluarga. Rumah merupakan tempat paling menyenangkan untuk mengekspresikan berbagai hasrat, harapan, serta untuk mengaktualisasikan dirinya.
2. Tipe Pengembara
Tipe kelompok ini cenderung bersifat ekstrofert, terbuka, bebas, menyukai perjalanan dan rekreasi serta petualangan, tidak betah di rumah, menyukai tantangan dan hal-hal baru, mudah bosan, tingkat kesetiaan cenderung rendah. Orang-orang pada tipe ini menganggap kegiatan di luar rumah, baik pekerjaan, kegiatan di organisasi, berkumpul dengan teman dan kelompoknya, maupun aktifitas lainnya sebagai media aktualisasi diri. Rumah, baik bagi yang belum maupun yang sudah menikah, cenderung dianggap sebagai tempat untuk beristirahat. Begitu waktu istirahat dianggap cukup, maka orang pada tipe kelompok ini lebih senang jalan dan berkumpul dengan teman dan sesamanya di luar rumah.
3. Tipe Antara
Diantara dua kutub yang berhadapan selalu ada ruang antara. Tipologi kepribadian dalam perkawinan yang ketiga ini tidak masuk salah satu dari dua kategori tipe rumahan dan pengembara melainkan berada pada keduanya dengan tingkat toleransi yang cukup fleksibel. Artinya tipe antara ini masih bisa menerima dan menyesuaikan diri dengan salah satu tipe ekstrem tersebut. Di rumah dia bisa, di jalan juga bisa menyesuaikan.